satyadesign

Trix berbisnis bagus.

satya wafer Satya SMAN 2 Banjar

Wednesday, May 16, 2012

Badai Matahari


              Badai matahari adalah ledakan besar di atmosfer matahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6 × 1025 Joule. Istilah ini juga digunakan untuk fenomena yang mirip di bintang lain.
Badai matahari mempengaruhi semua lapisan atmosfer matahari (Fotosfer, korona dan kromosfer). Kebanyakan badai terjadi di wilayah aktif disekitar bintik matahari.


              Sinar X dan radiasi ultraviolet yang dikeluarkan oleh badai matahari dapat mempengaruhi ionosfer Bumi dan mengganggu komunikasi radio.
Badai matahari pertama kali diobservasi olehRichard cristoper carrington tahun 1859. Sebagian orang mungkin sudah tahu informasi tentang akan adanya badai matahari atau CME (Corona Mass Ejection) pada tahun 2012 nanti. Kata Dr. Thomas Djamaluddin badai matahari tersebut tidak menyebabkan kiamat, namun tetap berdampak pada benda astronomi di sekitarnya.

             Badai matahari berdampak tidak langsung terhadap manusia, dampaknya adalah terganggunya sinyal radio sehingga menyebabkan jaringan komunikasi menjadi rusak, jelek, atau tidak berfungsi.
Dari tempointeraktif, menurut Thomas, badai matahari itu baru menjadi persoalan jika ledakannya mengarah ke bumi. Saat itu, kata dia, bukan hanya satelit yang mengangkasa di orbit bumi yang terganggu. Bumi pun mengalaminya.
  
             Gambar di atas menunjukan betapa dasyatnya ledakan yang terjadi di matahari itu.Ledakann tersebut dapat menyebabkan sistem kerja satelit, terganggu dan jika sampai hal tersebut terjadi, kita akan dihantui dengan kehidupan tanpa teknologi. Ledakan tersebut, juga dapat mengganggu sinyal radio. Efek yang lain yang ditimbulkan oleh badai matahari ini yaitu Bumi akan panas 2 kali lipat dari biasanya. Hal ini dapat menggangu ataupun memusnakan kehidupan di muka bumi ini.karena Badai matahari bisa menyebabkan lonjatan tenaga lisrik hingga miliaran watt.



            Profesor Riset Astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, mengatakan, kalaupun terjadi tsunami matahari, tidak akan berdampak buruk terhadap bumi. Tsunami matahari hanya berdampak di sekitar titik ledakan. Yang memungkinkan memberi dampak pada bumi adalah badai matahari. Itupun jika lontaran massa matahari beskala besardan mengarah ke bumi.

           Berdasar penelitian National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), yang disponsori lembaga antasariksa Amerika Serikat, NASA, badai matahari terjadi ketika muncul flare atau ledakan besar di atmosfer matahari dengan daya supertinggi.

No comments:

Post a Comment

Recent Posts

Pages - Menu