Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan stres, di antaranya dengan melakukan relaksasi atau meditasi serta berusaha dan membina hidup yang positif. Relaksasi dapat dilakukan dengan mengencangkan dan mengendorkan otot tubuh sambil membayangkan sesuatu yang damai, indah, dan menyenangkan. Misalnya mendengarkan musik yang disukai atau bernyanyi.
Relaksasi untuk mengurangi stres juga dapat dilakukan dengan olah pernapasan. Salah satu teknis pernapasan yang dapat dipilih antara lain teknik T’ai Chi, seperti berikut.
1. Berdirilah terbuka dengan kaki terbuka dan lutut menekuk. Sambil menarik napas, angkat kedua tangan setinggi dada dengan kedua telapak tangan menghadap ke atas.
2. Sambil membuang napas, putarlah kedua telapak tangan sehingga menghadap ke depan. Dorongkan kedua telapak tangan ke depan.
3. Putar telapak tangan menghadap tubuh, lemaskan dan kendorkan lengan. Tariklah napas sambil menarik kedua tangan mendekati tubuh.
4. Hembuskan napas sambil memutar kedua telapak tangan ke arah luar dan dorongkan tangan ke arah samping.
5. Tariklah napas sambil menarik tangan ke arah dada.
6. Saar membuang napas kembali, putar kedua telapak tangan menghadap ke atas. Dorong tangan ke atas sampai melewati kepala, pandangan mata ke arah kedua telapak tangan.
7. Putarlah kedua telapak tangan hingga menghadap ke bawah. Tariklah napas dan turunkan tangan ke bawah.
8. Saat tangan melewati bawah pusar, mulailah membuaang napas dan buatlah gerakan mendorong telapak tangan ke bawah, seolah-olah membuang energi ke tanah.
Hidup di zaman modern, tidak terlepas adanya persaingan, tantangan, dan tuntutan. Persaingan dapat terjadi antar individu maupun antar kelompok. Persaingan dapat terjadi di mana saja, baik di lingkungan sosial masyarakat ataupun di lingkungan tempat kerja. Persaingan, tantangan, dan tuntutan yang semakin menumpuk dapat membawa seseorang menjadi hidup dalam ketegangan jiwa atau stres. stres yang dialami hapir tiap hari dapat menimbulkan sakit kepala, sulit tidur, dan hipertensi. Untuk mengatasi stres, seseorang harus berusaha dan membina hidup yang positif. Beberapa cara di bawah ini dapat ditempuh untuk membina hidup positif.
a. Mengeluarkan isi hati dan memecahkan masalah
Menyimpan rasa dongkol dapat menyebabkan jiwa tertekan. Jangan membiarkan perasaan tertekan itu berlarut-larut. Cobalah untuk melakukan curhat (sharing) dengan sahabat atau siapa saja yang dipandang mampu memberi pemecahan masalah.
b. Merencanakan jadwal kerja yang matang dan meluangkan waktu untuk beristirahat
Jadwal kerja diperlukan untuk mengatur waktu penyelesaian pekerjaan. Jadwal pekerjaan yang tersusun rapi memudahkan penyelesaian. Dalam menyusun jadwal perlu dialokasikan waktu untuk beristirahat. Bekerja tanpa istirahat sama saja membiarkan organ-organ tubuh cepat menjadi aus. Selain itu, beristirahat dapat menyegarkan pikiran dan mengurangi stres. Saat mengerjakan pekerjaan pun jangan dipaksakan jika menemui jalan buntu, beristirahatlah sejenak agar pikiran kembali segar.
c. Jangan berambisius menjadi seorang perfeksionis
Anda sebagai orang menganggap dirinya tidak memerlukan bantuan orang lain untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Orang itu beranggapan dapat menyelesaikan semua pekerjaan. Jenis orang itu tentu sangat sibuk sehingga tidak menyisihkan waktu untuk beristirahat. Beban pekerjaaan yang demikian tentu membuatnya stres. Oleh karena itu, serahkan sebagian tugas-tugas itu karena orang lain yang mampu mengerjakannya.
d. Belajar berdamai
Berbeda pendapat dapat muncul di mana saja, tidak hanya di rumah. Di lingkungan kerja pun selalu ada. Ambillah sikap positif, jangan biarkan perbedaan itu berlarut-larut. Jika memang susah untuk sepaham, cobalah mengalah. Tindakan ini membuat pikiran tenang dan damai.
e. Mencoba menolong sesama
Dapat membantu orang lain manimbulkan kepuasan tersendiri bagi si penolong. Perasaan damai dan nyaman setelah dapat menolong seseorang inilah yang membuat jiwa tenang, terlepas dari perasaan stres. Akan tetapi, jangan pernah mengharap balasan teerhadap apa yang sudah dikerjakan untuk menolong orang lain.
f. Menghilangkan perasaan iri dan dengki
Kebanyakan manusia tidak suka melihat seseorang atau temannya mendapat kesenangan. Sikap ini menimbulkan iri dan dengki. Sebagai manusia yang diberi akal dan budi, kita harus manghindari sikap iri dan dengki agar hidup kita tenang. Jika tetangga kita membeli motor baru, jangan iri. Namun, cobalah untuk bersyukur baahwa tetangga kita mendapat rezeki. Ada pepatah bijak mengatakan: “tentang harta maka tengoklah orang-orang yang berada di bawah kita”.
Posts
